Membuat SendiriI Konstruksi Vertical Garden

                


             keterbatasan lahan ruanglah yang menyebabkan halaman rumah maupun kantor menjadi terlihat sempit dan sangat terbatas.Namun keterbatasan lahan ini tidak menyurutkan warga kota untuk menampilkan taman sehingga suasana rumah/ kantor lebih ‘hijau’ dan dingin.  Salah satu konsep taman yang saat ini sedang marak dan menjadi perhatian masyarakat luas adalah penggunaan vertical garden atau seringkali disebut taman tegak. Khusus untuk vertical garden ini dibuat dengan tanaman hias disertai dengan desain tata letak yang cantik dan indah menyesuaikan bentuk ruang. 
              
              Keinginan mempunyai vertical garden yang tinggi ditunjang dengan masih sedikitnya pengetahuan membuat konsep ini dihargai sangat mahal di pasaran 2 juta rupiah per meter persegi. Harga yang mahal ini kadangkala membuat konsumen ciut sehingga keinginan menampilkan taman di lahan rumah/kantor yang sempit menjadi tertunda bahkan tidak jadi.

            Sistem vertical garden yang paling murah dan mudah untuk diaplikasikan sebenarnya adalah dengan menggunakan sistem kantong baik yang terbuat dari lembaran filter geotextile maupun bahan screen. Bahan bahan ini digunakan karena sifatnya yangmampu menahan media tanam tetapi air masih bisa tembus untuk sistem pengairan media. Sistem kantong bisa dibuat secara mesin dengan mesin jahit khusus bahan tebal (missal bahan kain jeans atau mesin jahit terpal) maupun dengan sistem jahit tangan. Gambar 3 menunjukkan sistem jahit dengan mesin khusus untuk luasan vertical garden yang relative kecil.

             Bahan jahit manual untuk sistem kantong luas bisa menggunakan bahan senar (tali pancing) dengan diameter tali senar yang cukup besar (bahan senar pancing laut). Pada konstruksi ini selain penggunaan material dan bahan senar juga sistem kerangka di belakang kantong-kantong yang dibuat.  Material yang paling kuat adalah dengan mengunakan tulangan beton dengan diameter minimal 12mm yang dibuat seperti jaring yang batangan dihubungkan dengan las. 

            Selain besi bisa juga digunakan dengan konstruksi Galvalum batangan C yang juga didesain seperti jarring.  Penentuan ukuran material dan jarak yang digunakan sangat ditentukan luasan vertical garden, semakin luas tentunya beban akan semakin berat dan konstruksi harus dibuat semakin kuat. 
Berikut adalah tahapan konstruksi vertical garden sistem kantong jahit manual adalah sebagai berikut :
  1. Hitung luasan dinding yang akan ditutupi vertical garden, semakin tinggi area, bahan konstruksi kerangka belakang dibuat lebih besar dan kuat.
  2. Sambungkan kerangka pada dinding yang akan ditutupi, terutama pilih bagian dinding yang berupa beton bertulang
  3. Tata bahan lembaran screen/filter geotextile membentuk kantong-kantong dengan jarak tertentu (penentuan jarak tergantung besar kecil tanaman).
  4. Jahit kantong dengan bahan senar pancing besar pada setiap pertemuan penguat konstruksi di belakang (pada pertemuan batang vertical-horisontal) sehingga terbentuk kantong-kantong yang banyak dan panjang.
  5. Masukkan pipa sistem irigasi tetes sehingga terikat kuat di simpul senar bagian dalam.
  6. Masukkan media tanam ke dalam kantong-kantong terbentuk
  7.  Tanam tanaman hias sesuai desain yang diinginkan kedalam kantong -kantong yang telah diberi media.  Perhatikan pemilihan jenis tanaman, sesuaikan syarat tumbuh tanaman dengan kondisi lokasi vertical garden (kebutuhan cahaya, air dll)
  8. Beri pupuk tanaman baik pada media maupun bisa disertakan dalam irigasi tetes.
  9. Irigasi bisa dibuat secara otomatis dengan timer maupun secara manual
  10. Selamat mencoba, semoga berhasil menghijaukan rumah/kantor anda.
Nah, jika kalian ingin membeli sebuah rumah / villa hijau  yang dapat membuat anda merasa sangat nyaman bagaikan di daerah pegununan tentram tanpa polusi udara, bisa hubungi (081 55608181 - Hamilton S) - (082142440015-Wilujeng) ^_^
Alamat : Jl.dewi sartika no.7a Batu
Web : http://www.kingspark8.com.
  

Komentar