Bata Merah
Bata merah merupakan bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat/lempung. Teknik pembuatannya yaitu mencetak tanah sedemikian rupa, lalu membakarnya sehingga strukturnya berubah menjadi kuat. Selain dikerjakan secara tradisional, pembuatan bata merah juga bisa dilakukan secara mekanis memakai alat-alat pendukung yang modern.
Bata merah mempunyai kelebihan utama yaitu harga belinya yang cukup murah serta daya tahannya terhadap api, panas, dan kebakaran pun tinggi. Metode pemasangannya juga terbilang cukup sederhana dan tidak terlalu memerlukan teknik yang rumit. Bahkan ukurannya yang relatif kecil akan mempermudah kita dalam mengangkut dan menyusunnya.
Sayangnya, kualitas bata merah di pasaran tidak seragam. Material ini juga tergolong konduktor yang cukup baik sehingga gampang menyerap panas ataupun dingin.
namun kekurangannya adalah : Waktu yang dibutuhkan untuk memasangnya pun cukup lama mengingat kita harus menyusun bata-bata merah yang bentuknya lumayan mungil. Selain itu, risiko timbulnya keretakan pada plesteran dinding bata merah juga lebih tinggi.
Bata Putih
Bahan baku pembuatan bata putih adalah semen, pasir silika, dan kapur. Karakteristik utama dari bata putih ialah bentuknya yang presisi, kekuatannya sangat tinggi, tahan terhadap api, dan awet. Material ini dikenal pula mempunyai permukaan dengan tingkat kerataan yang baik.
Kelebihan dari bata putih yaitu bersifat kedap air dan tidak berisiko terkena rembesan. Pemasangannya pun lebih cepat dan rapi serta tidak membutuhkan spesi yang tebal. Di samping itu, bata putih juga merupakan material yang tahan terhadap api, gempa, mengurangi beban struktur dari suatu bangunan secara signifikan, mempercepat pelaksanaan pembangunan, dan meminimalisir sisa material, dan suara bising.
Kelebihan dari bata putih yaitu bersifat kedap air dan tidak berisiko terkena rembesan. Pemasangannya pun lebih cepat dan rapi serta tidak membutuhkan spesi yang tebal. Di samping itu, bata putih juga merupakan material yang tahan terhadap api, gempa, mengurangi beban struktur dari suatu bangunan secara signifikan, mempercepat pelaksanaan pembangunan, dan meminimalisir sisa material, dan suara bising.
Sebaliknya kekurangan dari bata putih yakni bandrol harganya di pasaran lumayan mahal. Apalagi material ini juga hanya bisa dijumpai di toko-toko bangunan besar dan pembeliannya pun harus dalam volume yang banyak.
Sumber : Link
Komentar
Posting Komentar